Hingga kini, memang, masih banyak saja pemilik mobil yang masih keliru dalam menangani mobil mereka. Meski beberapa di antaranya merasa sudah menanganinya dengan cara yang benar, namun keputusan yang diambil ternyata salah dan kadang malah bertentangan dengan fakta. Untuk itu, supaya tidak terjadi kekeliruan, yuk ketahui seputar mitos dan fakta dalam menangani mobil yang baru Anda beli secara kredit melalui kredit Mobil Mitsubishi murah. Yuk, disimak!
1.
Wajib memanaskan
mesin mobil sebelum bepergian
Melansir dari CNNIndonesia, memanaskan mesin
mobil sudah menjadi ritual wajib yang kerap dilakukan oleh pemilik mobil
sebelum bepergian. Bahkan, tidak sedikit pemilik mobil yang memainkan pedal gas
demi mendapatkan suhu panas mesin lebih cepat. Padahal, melakukan cara ini
tidaklah benar, apalagi jika diterapkan pada mobil keluaran terbaru.
Alasannya karena mobil-mobil tersebut sudah dilengkapi
dengan asupan bahan bakar injeksi sehingga cukup memanaskannya selama dua menit
saja mobil sudah bisa langsung dikendarai. Di samping itu, memainkan pedal gas
pada saat memanaskan mobil malah dapat mengakibatkan mobil lebih boros dalam
menggunakan bahan bakar karena itulah sebaiknya Anda jangan sampai
melakukannya, ya.
2.
Mencampurkan
bahan bakar beda oktan untuk menyiasati harga
Untuk menyiasati harga, terkadang sebagian dari
pemilik mobil malah mencampurkan bahan bakar mobil mereka dengan oktan yang
berbeda. Selain harganya yang lebih murah, pencampuran oktan yang berbeda ini
dianggap dapat membantu menjaga kadar oktan (Research Octane Number, RON)
di dalam ruang pembakaran.
Faktanya, pemilik mobil sangat tidak dianjurkan
mencampurkan bahan bakar yang berbeda oktan karena dikhawatirkan nanti malah
manfaat yang diberikan bahan bakar menjadi hilang. Sebaiknya pilihlah hanya
salah satu bahan bakar saja dan lebih lagi jika mengikuti aturan yang sudah
ditentukan pabrikan.
3.
Posisi ban saat
parkir harus lurus
Sebagian pemilik mobil, Anda mungkin salah satunya, sering
beranggapan jika ketika memarkirkan mobil, posisi ban mobil haruslah dalam
posisi lurus agar tidak merusak komponen-komponen pada kemudi mobil. Faktanya,
memarkirkan mobil dengan posisi ban sedikit dibelokkan tidak akan merusak
sistem power steering mobil maupun Electronic Power Streering
(EPS).
Bahkan, mengutip laman CNNIndonesia, posisi
parkir ban mobil tidak melulu harus lurus karena pada kondisi tertentu,
misalnya saja jika Anda memarkirkan mobil di jalanan yang menurun maupun
menanjak, maka sangat dianjurkan untuk membelokkan ban agar mobil tidak
berjalan sendiri.
4.
Menggunakan air
buangan AC rumah untuk radiator mobil
Radiator mobil berfungsi menjaga kestabilan suhu pada
mesin mobil. Pada mobil-mobil keluaran terbaru, biasanya komponen satu ini
bekerja dengan cara memanfaatkan cairan khusus bernama coolant fluid. Namun,
beberapa pemilik mobil ada yang memilih menggunakan air mineral untuk mengisi
ruang radiator bahkan yang paling ekstrem adalah memakai air buangan AC rumah.
Seperti yang dilansir dari CNNIndonesia, menggunakan
air buangan AC rumah untuk air radiator sebenarnya sah-sah saja asalkan air
tersebut disimpan di tempat yang bersih dan tidak terkontaminasi oleh cairan
lain. Bahkan, air AC-nya saja bisa langsung digunakan tanpa mencampurkannya
dengan coolant.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar